Perbedaan USG &
Mamografi untuk pemeriksaan payudara
Apakah anda pernah
mendengar USG atau Mamografi?
Perama kali mendengar USG
dan Mamografi saya langsung mengerutkan kening, karena istilah ini
benar-benar baru buat saya. USG dan Mamografi adalah salah satu test kesehatan
untuk memeriksa payudara.
Sebelumnya diblog ini
saya telah bahas mengenai SADARI, pemeriksaan payudara yang bisa kita lakukan
sendiri. Nah, sekarang saya mau bercerita mengenai pemeriksaan payudara dengan
teknik kedokteran yang lebih cangih.
Mengapa saya tertarik
bercerita disini, karena saya baru saja akan melakukan USG Payudara, karena
saya merasa ada sesuatu yang berbeda dengan payudara saya. Akhir-akhir ini saya
sering merasa ngilu di daerah payudara dan pada saat saya melakukan SADARI,
saya merasa ada yang berbeda, saya merasakan ada seperti benjolan di payudara
saya. Saya berencana memeriksakan diri ke dokter, tapi berdasarkan informasi
yang saya dapatkan untuk melakukan pemeriksaan biayanya mahal, maka saya
sedikit mengurungkan niat itu.
Tak disangka beberapa
minggu lalu, teman saya Endah, menginformasikan bahwa salah satu rumah sakit di
jakarta sedang melakukan program promosi pemeriksaan kesehatan yaitu di RS
Siloam. dengan biaya Rp. 128,000 kita sudah dapat melakukan USG. Dengan segera saya
menghubungi call center rumah sakit tersebut. Call Center yang saya telepon
menanyakan apakah saya mau melakukan USG ataukan sekaligus dengan mamografi.
Karena saya tidak terbiasa dengan istilah tersebut, saya menanyakannya.
Namun, saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, dikarenakan bingung
saya mendaftarkan untuk 2 pemeriksaan tersebut.
Karena penasaran dengan
istilah USG dan Mamografi, maka saya browsing dan mencari informasi ke rumah
sakit tersebut mengenai USG dan Mamografi. Setelah membuka-buka website
dan brosur rumah sakit mengenai mamografi dan USG, saya baru tahu mengenai
perbendaannya yaitu,
USG (Ultrasonografi
medis) http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonografi_medis
menurut wikipedia adalah
teknis diagnotik pencintraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur dan luka patologi,
membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
USG Payudara berguna
untuk:
1
Menilai payudara yang sangat padat, sehingga sangat bagus untuk
dilakukan pada usia dibawah usia 35 Tahun.
2
Wanita Hamil dan Menyusui
3
Wanita yang memiliki payudara dengan protese (implant)
4
Membedakan tumor di payudara yang padat atau kista (berisi
cairan)
5
Memandu dilakukan FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsi)
pada payudara
MAMOGRAFI
(http://id.wikipedia.org/wiki/Mammografi)
` Menurut website wikipedia, mamografi adalah
proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar X dosis rendah (umumnya
berkisar 0.7 mSv).
Mamografi berguna untuk,
1
Sebagai pemeriksaan deteksi dini/check up kanker payudara yang
belum menunjukkan gejala. Menurut Amrican Cancer Society dan National Cancer
Institute menganjurkan untuk melakukan mamografi sekali setahun bagi wanita
diatas 40 tahun
2
Sebagai pemeriksaan deteksi kanker payudara yang sudah
menunjukkan gejala:
a. Ada benjolan atau
penebalan di payudara yang tidak sakit
b. Sakit pada
payudara
c. Terjadi lekukan
di kulit payudara (seperti kulit jeruk)
d. Perubahan warna
atau tekstur kulit payudara
e. Perubahan bentuk
payudara
f. Putting
susu tertarik kedalam
g. Putting susu
mengeluarkan cairan abnormal.
Perbedaan mendasar
lainnya adalah Pemeriksaan payudara dengan USG dan Mamografi disarankan bagi
wanita diatas 35 Tahun sedangkan bagi wanita dibawah usia 35 tahun, lebih
disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara dengan USG terlebih
dahulu.
setelah mengetahui
perbedaannya maka saya berketetapan hati untuk melakukan USG Saja terlebih
dahulu.
Ternyata untuk melakukan
USG ataupun Mamografi tidak dapat dilakukan kapan saja, karena waktu yang tepat
untuk melakukan USG dan Mamografi adalah, i
·
Sebaiknya dilakukan dalam keadaan sedang tidak menstruasi
·
Bagi wanita usia reproduksi sebaiknya dilakukan pada hari 1 -14
dari siklus haid atau 2 minggu sebelum haid yang akan datang,
·
Jangan melakukan mamografi 1 minggu sebelum haid karena pada
saat ini payudara agak bengkak dan kadang-kadang ada rasa sakit
·
Bagi wanit usai nonproduktif (menopause) dapat dilakukan kapan
saja
Sumber : Brosur RS. Siloam dan Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar